Terlalu banyak program yang terinstall akanmenyebabkan komputer jadi lambat. Oleh karena itu, Anda perlu meng-uninstall program-program yang tidak penting atau tidak terpakai. Berikut ini adalah cara uninstall program di komputer Anda.
Artikel anjuran:
Ada 3 cara uninstall program komputer, yaitu dengan menggunakan:
- uninstaller default dari program tersebut
- fasilitas bawaan Windows (Control Panel)
- aplikasi pihak ketiga seperti Revo Uninstaller
Klik salah satu untuk langsung menuju cara pilihan Anda
Cara uninstall program dengan uninstaller bawaan
Cara ini adalah cara yang paling mudah. Anda hanya perlu mencari uninstaller pada Start Menu dan klik. Ikuti langkah-langkahnya, dan beres. Misalnya, Anda ingin meng-uninstall Internet Download Manager. Maka yang harus Anda llakukan adalah:
- Klik tombol Start. Pilih “All Programs”
- Cari folder Internet Download Manager dan klik.
- Akan terbuka isi dari folder tersebut. Klik “Uninstall IDM”
- Ikuti langkah-langkah uninstall yang ada.
- Kebanyakan proses uninstall dengan cara ini dapat dilakukan dengan terus klik “Next” pada jendela uninstall. Anda tidak perlu utak atik apa pun. Cukup klik “Next”, “Next”, “Next”, dst… dan terakhir “Finish” atau “Close”.
Cara uninstall program dengan Control Panel
Cara uninstall ini agak sedikit lebih “repot” dibanding cara pertama. Tapi kelebihannya adalah Anda dapat melihat daftar program yang terinstall, detail kapan program tersebut diinstall, besar ruang hard disk yang digunakan, dan versi program. Berikut caranya:
- Tekan tombol windows dan huruf R. Akan muncul jendela “Run”.
- Ketik “control panel” lalu tekan Enter
- Klik “Uninstall Program”. (Lihat Gambar 4. Saya beri panah merah)
- Akan muncul daftar program yang terinstall (Gambar 5, lihat kotak merah).
- Double click program mana yang hendak Anda uninstall.
- Ikuti langkah-langkah uninstallnya. Sama seperti cara pertama, Anda cukup klik “Next” dan “Next”.
Cara uninstall program dengan aplikasi pihak ketiga
Cara ini adalah cara yang paling rumit. Tapi tenang saja, Anda pasti bisa melakukannya. Meskipun rumit, program yang diuninstall dengan cara ini akan benar-benar bersih tidak tersisa di komputer Anda. Tidak seperti dua cara di atas yang akan meninggalkan sisa-sisa file tertentu.
Selain itu, dengan cara ini Anda juga dapat melihat detail program seperti pada cara kedua. Dan satu lagi keunggulannya, cara ini dapat meng-uninstall program bandel yang tidak mau diuninstall dengan cara biasa.
Ada banyak pilihan aplikasi uninstaller yang tersedia. Di sini saya mencontohkan cara uninstall program dengan Revo Uninstaller. Pastikan Anda telah mendownload dan menginstall Revo Uninstaller. Berikut langkah-langkahnya.
- Jalankan Revo Uninstaller
- Pada jendela utama (Gambar 6), Anda akan menjumpai daftar program yang terinstall di komputer. (Lihat kotak merah). Double click pada program yang ingin Anda uninstall.
- Setelah double click, Revo akan menjalankan proses uninstall awal. Jangan lupa untuk klik “Advanced” pada “Scanning modes”. (Lihat Gambar 7, tanda panah merah)
- Berikutnya akan muncul proses uninstall default. Ikuti saja. Seperti sebelumnya, cukup klik next, next, next,…. dan finish atau close
- Setelah proses uninstall selesai, klik tombol “Scan” [yang kini berwarna kuning] di sebelah tombol “Cancel” (lihat Gambar 7). Biarkan Revo melakukan scanning file-file sisa program tersebut.
- Jika terdapat registry entry yang harus dibersihkan, maka akan muncul jendela seperti Gambar 8. Pada jendela tersebut, hanya centang bagian yang dicetak tebal, dan klik “Delete”. Jika Anda salah centang, kemungkinan akan ada registry entry penting yang terhapus. Efeknya? Mungkin akan ada gangguan pada komputer. Entah itu yang terasa atau yang tidak. Setelah menghapus registry entry, klik “Next”
- Jika tidak ada registry entry yang harus dibersihkan, atau setelah selesai membersihkan registry, maka akan muncul jendela seperti Gambar 9. Pada jendela ini, berilah centang pada semuanya dan klik “Delete”. Langkah ini berfungsi untuk menghapus semua folder-folder yang dibuat oleh program tersebut.
- Klik “Finish”. Proses uninstall selesai.
Mana cara uninstall yang paling baik?
Saya pribadi lebih suka cara ketiga. Alasannya, saya tidak mau meninggalkan sisa-sisa file. Saya ingin komputer saya bersih dari file-file sampah tersebut.
Apabila ketiga cara tersebut dibandingkan, mungkin akan terlihat seperti pada infografik berikut ini.
gambarnya g muncul liii
BalasHapusgambar apa git ?
BalasHapusBro kenapa komputer harus di uninstall??
BalasHapus