Rabu, 02 Januari 2013

Cara Menginstal Software


Anda sudah tahu cara install software. Namun selama ini, Anda hanya klik “Next” dan “Next” saat instalasi. Hasilnya pun, entah kenapa, komputer Anda jadi makin lambat, atau bahkan bertingkah aneh setelah software tersebut Anda install.
Itukah yang Anda alami?
Jika ya, mungkin Anda melakukan kesalahan saat instalasi software. Dan agar di lain waktu hal tersebut tidak terulang kembali, ada baiknya Anda mengikuti tips-tips cara install software di bawah ini.

1. Ketahui dengan pasti

Sebelum menginstall, ketahui dulu dengan jelas spesifikasi komputer Anda dan informasi software tersebut.

a. Spesifikasi komputer

Tidak semua komputer cocok untuk suatu software. Suatu software akan menuntut spesifikasi komputer yang memadai. Oleh karena itu, ketahui dulu spesifikasi komputer Anda.
Setelah mengetahui spesifikasi komputer Anda, ketahui system requirements software yang ingin Anda install. Apakah system requirements software tersebut dapat dipenuhi oleh komputer Anda? Jika tidak, urungkan niat untuk meng-install-nya.

b. Asal usul software dan kualitasnya

Saat ini banyak sekali software-software yang tidak penting, tidak terlalu memberikan manfaat, dll.
Parahnya lagi, jika Anda mendownload software tersebut, bisa saja software itu adalah program jahat. Software tersebut akan mendeteksi virus yang sebenarnya tidak ada sama sekali. Alias deteksi palsu.
Setelah melakukan deteksi palsu, Anda akan ditawari software antivirus yang sebenarnya tidak berguna. Entah itu berbayar atau gratis, yang jelas, semakin banyak software yang terinstall, akan makin memperlambat komputer.
Oleh karena itu, lebih baik ketahui dengan pasti tentang software tersebut. Cara referensi sebanyak-banyaknya entah itu dari internet, majalah, atau teman Anda.

2. Jangan asal klik “Next”!

Inilah salah satu penyebab utama kenapa setelah Anda menginstall software, komputer malah jadi lambat.
Saat melakukan instalasi software, jangan asal klik nextnextnext tanpa memperhatikan tiap halamannya. Asal klik next dapat menyebabkan fungsi-fungsi software yang sebenarnya tidak Anda butuhkan, ikut terinstall. Akibatnya, komputer malah jadi lambat.
Berikut adalah halaman-halaman di mana Anda harus berhenti dan memperhatikan dengan baik:

a. Pemilihan lokasi (directory) install

Ciri halaman ini adalah adanya tombol “Browse”, “Change Location”, atau “Install Location”. Klik tombol tersebut untuk memilih lokasi di mana software tersebut akan Anda install.
Tips memilih lokasi yang baik adalah, jangan menginstall semua software pada drive C. Drive C yang terlalu penuh akan memperlambat kinerja sistem operasi dan dampaknya, komputer jadi lambat. Untuk software-software seperti game, sebaiknya Anda install pada drive yang lain.
cara install software - install directory
Gambar 1
Untuk memilih lokasi, Anda juga harus memperhatikan keterangan ruang yang dibutuhkan software (Space required) dan ruang yang tersisa di drive tersebut (Space available). Jangan sampai Anda memilih drive dimana space required lebih besar dibanding space available. Jika demikian, proses instalasi tidak ada berjalan.
Dan jangan pula memilih drive dimana nantinya setelah Anda install, hanya akan menyisakan sedikit ruang. Hard disk terlalu penuh dapat memperlambat komputer.

b. Pemilihan fitur

Ciri halaman ini adalah adanya kotak-kotak centang.
Biasanya secara otomatis kotak yang ada sudah tercentang semua. Namun sebaiknya Anda membaca keterangan di sebelah kotak centang tersebut. Pada keterangan fitur-fitur yang tidak Anda butuhkan, sebaiknya hilangkan saja centangnya.
cara install software - featured to be installed
Gambar 2
Yang paling sering terjadi adalah centang pada kotak “Install toolbar”. Jika kotak tersebut tercentang, software tersebut akan menginstall toolbar pada browser atau pada windows explorer. Terlalu banyak toolbar dapat memperlambat akses internet dan kinerja komputer.
Selain kotak centang, ada juga software yang menggunakan sistem pemilihan fitur seperti pada Gambar 3.
cara install software - featured to be installed 2
Gambar 3
Untuk software yang menggunakan sistem tersebut, pilih opsi yang bertanda silang merah untuk tidak memilih fitur tersebut.
Halaman pemilihan fitur ini juga ada yang menjadi satu dengan halaman pemilih lokasi install. Jadi nantinya akan terdapat tombol “Browse” dan kotak untuk dicentang dalam 1 halaman. Lihat Gambar 2.
Demikian yang dapat saya bagikan tentang cara install software yang baik dan benar.

Sistem Operasi


Sistem Operasi (Operating System/ OS) merupakan sebuah software yang menghubungkan perangkat keras (komponen komputer) dengan program yang ada pada komputer. Semua program yang terinstall pada komputer atau alat-alat elektronik lainnya seperti smartphone, dll, membutuhkan sistem operasi untuk dapat menjalankan fungsi dasarnya.
Sebuah sistem operasi biasanya menyediakan tampilan grafis untuk memudahkan penggunanya. Sistem operasi juga menyediakan fasilitas manajemen file. Selain itu sebuah sistem operasi juga akan menyediakan fasilitas untuk menginstall program-program baru.
Karena sebuah sistem operasi memiliki tampilan yang khas, banyak orang yang lebih menyukai sistem operasi tertentu. Misalnya ada orang yang menyukai Windows XP, Vista, atau Windows 7. Ada juga orang yang menyukai sistem operasi Linux. Semuanya tergantung selera dan kebutuhan masing-masing orang.

Komponen-Komponen Komputer


Bagian Pada Komputer
Secara garis besar, bagian komputer terdiri dari 2, yaitu:
A. Perangkat Keras atau Hardware
B. Perangkat Lunak atau Software
Lebih lanjut 2 bagian besar pada komputer tersebut dibagi menjadi beberapa komponen.
A. Perangkat Keras atau Hardware
1. CASING
casing komputer
Casing merupakan komponen komputer yang berfungsi sebagai pakaian atau pelindung dari CPU (Central Processing Unit). Bentuk yang umum adalah kotak persegi, namun bisa dengan modifikasi bagi mereka yang senang mengotak-atik casing ini.
Selain sebagai pelindung CPU, casing juga bisa berfungsi sebagai pendingin tambahan. Karena biasanya, casing modern saat ini dilengkapi dengan kipas pendingin yang jumlah nya bisa lebih dari satu buah.
Fungsi lainnya yang utama adalah sebagai pondasi untuk menempatkan berbagai bagian komputer lainnya, terutama CPU, seperti motherboard, vga card, soundcard dan lain-lain.

2. MOTHERBOARD
motherboard
Merupakan bagian utama yang berada dalam CPU. Berfungsi sebagai papan circuit dari berbagai macam komponen pendukung lainnya. Pada motherboard terdapat tempat dudukan untuk memasang card-card yang diperlukan, seperti VGA card, RAM, Harddisk, dll.

3. VGA CARD
VGA card merupakan bagian komputer, di dalam CPU yang berperan penting untuk menampilkan output process ke monitor. Tanpa VGA card, layar komputer hanya akan menampilkan layar hitam alias blank. VGA card sendiri ada yang berupa slot tambahan ataupun bawaan produsen pada motherboard atau disebut juga VGA on board.
vga komputer
Bagian-bagiannya antara lain terdiri dari memory dan kipas sebagai pendingin. Fungsinya sama, yaitu menampilkan teks dan gambar ke monitor, hanya warna dan desain yang berbeda, tergantung pihak manufaktur. Kipas dibutuhkan untuk mendinginkan komponen VGA card yang panas, karena bagian ini bekerja cukup berat setiap saat.

4. PROCESSOR
prosesor
Processor merupakan bagian yang sangat penting dari komputer. Ia bisa diibaratkan sebagai otak komputer. Yaitu suatu sirkuit elektronik yang berfungsi secara logik merespon dan mengolah segala intruksi yang menghidupkan komputer.

6. HARDDISK
harddisk komputer
Harddisk merupakan tempat penyimpanan data, mulai dari Software windows ataupun data-data yang lainnya. Harddisk terdiri dari kumpulan piringan magnetis yang keras dan berputar, serta komponen-komponen elektronik lainnya.

7. RAM
RAM (Random Access Memory) adalah memori pada komputer. Lokasi RAM berdekatan dengan processor. Ini penting supaya data diantara RAM dan processor dapat dikirim dengan cepat.
ram komputer
RAM berfungsi untuk menyimpan data yang akan diproses oleh processor. RAM bersifat volatile, yang artinya data yang disimpan oleh RAM akan hilang apabila komputer dimatikan.

7. KEYBOARD dan MOUSE
keyboard mouse
Bagian input pada komputer terdiri dari keyboard dan mouse. Tahun 1990-an input device hanya berupa keyboard saja. Perkembangan selanjutnya mulai muncul mouse, pen (berbentuk pulpen). Saat ini sudah ada yang input device berupa sentuhan jari (touch screen) dan suara (kalimat perintah). Yang umumnya dipakai untuk komputer rumahan atau PC adalah keyboard dan mouse. Fungsinya tentu saja untuk memasukan data.

8. MONITOR
monitor komputer
Yang terakhir dari bagian dan komponen pada komputer yaitu monitor, bagian output komputer sementara. Fungsinya untuk melihat hasil input ataupun program yang sedang aktif selama komputer masih menyala.
B. Perangkat Lunak atau Software
Yang termasuk ke dalam perangkat lunak komputer adalah OS atau sistem operasi dan program atau aplikasi komputer
1. SISTEM OPERASI
Program dasar pada komputer yang menghubungkan pengguna dengan perangkat komputer komputer. Sistem operasi yang biasa digunakan adalah Linux, Windows, dan Mac OS. Tugas sistem operasi adalah mengatur jalannya program komputer, koordinasi input, output, pemrosesan, memori, serta instalasi software.
2. PROGRAM ATAU APLIKASI KOMPUTER
Merupakan aplikasi tambahan yang dipasang sesuai dengan sistem operasinya, misal Microsoft Office, Winamp, Windows Media Player, Adobe Photoshop, Notepad, dan masih banyak lagi.

Fungsi Logika


Digunakan untuk memeriksa kondisi benar atau salah. Penulisan perintahnya adalah sebagai berikut :
=IF(Kondisi,pernyataan jika Benar,pernyataan jika Salah)
Operator-operator perbandingan yang dapat digunakan dalam Excel adalah :
>, <, <>, =, <= dan >=

Contoh :Di sel A1 berisi data 100, di sel B1 berisi data 200.
Jika di sel C1 terdapat fungsi =IF(A1>B1,"MAHAL","MURAH")maka di sel C1 tercetak MURAH
Jika ada lebih dari 2 kondisi, maka digunakan fungsi logika majemuk atau bersarang (nested if).
Contoh :Kolom Grade syarat pengisiannya adalah sebagai berikut :
Jika Nilai 100-90 maka Grade AJika Nilai 89-80 maka Grade B
Jika Nilai 79-70 maka Grade C
Jika Nilai 69-60 maka Grade D
Jika Nilai kurang dari 60 maka Grade E


Maka untuk kolom Grade fungsi logikanya adalah :
=IF(A2>=90,"A",IF(A2>=80,"B",IF(A2>=70,"C",IF(A2>=60,"D","E"))))
Catatan :
Banyaknya fungsi =IF() ditentukan oleh banyaknya kondisi-1.
Jadi jika kondisi atau syarat yang diperiksa 3, maka fungsi =IF() adalah 2,
Jika kondisinya 4 berarti fungsi =IF() adalah 3, dan seterusnya.
Operator Logika
Kadangkala kita diperhadapkan pada dua atau lebih kondisi/kriteria yang diperiksa, maka untuk menyelesaikan hal ini digunakanlah operator logika. Macam-macam operator logika yang terdapat dalam Excel adalah :
=AND(kriteria 1,kriteria 2, ...)Akan bernilai benar jika semua kriteria benar. Misalnya :
AND(TRUE,TRUE) hasilnya adalah TRUE
AND(TRUE,FALSE) hasilnya adalah FALSE
AND(FALSE,TRUE) hasilnya adalah FALSE
AND(FALSE,FALSE) hasilnya adalah FALSE
=OR(kriteria 1,kriteria 2, ...)

Pengertian Sistem Operasi


Sistem Operasi (Operating System/ OS) merupakan sebuah software yang menghubungkan perangkat keras (komponen komputer) dengan program yang ada pada komputer. Semua program yang terinstall pada komputer atau alat-alat elektronik lainnya seperti smartphone, dll, membutuhkan sistem operasi untuk dapat menjalankan fungsi dasarnya.
Sebuah sistem operasi biasanya menyediakan tampilan grafis untuk memudahkan penggunanya. Sistem operasi juga menyediakan fasilitas manajemen file. Selain itu sebuah sistem operasi juga akan menyediakan fasilitas untuk menginstall program-program baru.
Karena sebuah sistem operasi memiliki tampilan yang khas, banyak orang yang lebih menyukai sistem operasi tertentu. Misalnya ada orang yang menyukai Windows XP, Vista, atau Windows 7. Ada juga orang yang menyukai sistem operasi Linux. Semuanya tergantung selera dan kebutuhan masing-masing orang.

Virus pada Komputer


Pengertian virus komputer

Virus komputer adalah sebuah program berukuran kecil yang dibuat dengan tujuan disebarkan untuk mengganggu proses-proses yang dikerjakan komputer.
Jadi jelas, karena tujuannya adalah untuk mengganggu, maka benar jika setiap kali Anda mendengar kata “virus komputer” pasti membayangkan sesuatu yang jahat yang akan merusak komputer Anda.

Bagaimana cara penyebarannya?

Ada berbagai cara penyebaran virus komputer. Cara yang paling umum adalah melalui peralatan yang pernah berhubungan dengan komputer yang terkena virus. Misalnya: Flashdisk.
Ada juga virus yang menyebar melalui email. Penyebaran dengan cara ini biasanya akan menyamarkan virus sebagai dokumen lampiran email.
Ada lagi virus komputer yang menyebar lewat chatting. Biasanya orang yang hendak menyebarkan virus, akan mengirim pesan chatting berupa link.
Cara lainnya, virus komputer bisa juga menyebar melalui website-website bervirus. Ketika Anda membuka website tersebut, komputer Anda akan langsung terinfeksi virus.

Dampaknya bagi komputer Anda

Dampak virus komputer bermacam-macam. Ada yang ringan ada juga yang berat.
Dampak ringan, misalnya saja, ruang harddisk komputer Anda akan berkurang secara cepat. Padahal Anda tidak pernah menyimpan atau mendownload apa pun. Hal ini disebabkan oleh virus komputer yang terus menerus menggandakan diri sehingga ruang hard disk cepat habis. Selain itu virus juga dapat menyebabkan komputer lambat.
Dampak berat, misalnya, komputer Anda tidak bisa masuk ke sistem operasinya. Hanya DOS. Ini akan sangat mengganggu untuk seorang pengguna komputer awam.
Ada juga dampak yang sangat parah, yaitu data-data penting Anda terhapus. Apa lagi yang lebih parah daripada hal tersebut? Semua jerih payah Anda, pekerjaan Anda, rusak atau bahkan lenyap karena virus.

Cara sederhana mengatasi virus komputer

Cara yang paling sederhana untuk mengatasnya adalah dengan memiliki program antivirus, dan meng-update program antivirus tersebut secara teratur.
Virus komputer makin berkembang. Program antivirus juga berkembang untuk mengimbangi perkembangan virus komputer. Oleh karena itu, penting untuk meng-update program antivirus secara teratur.
Demikianlah sekilah tentang virus komputer. Anda punya pendapat lain? Ceritakanlah. Mari kita belajar bersama. :)

Panduan Uninstall Program pada PC


Terlalu banyak program yang terinstall akanmenyebabkan komputer jadi lambat. Oleh karena itu, Anda perlu meng-uninstall program-program yang tidak penting atau tidak terpakai. Berikut ini adalah cara uninstall program di komputer Anda.
Artikel anjuran:
Ada 3 cara uninstall program komputer, yaitu dengan menggunakan:
Klik salah satu untuk langsung menuju cara pilihan Anda

Cara uninstall program dengan uninstaller bawaan

Cara ini adalah cara yang paling mudah. Anda hanya perlu mencari uninstaller pada Start Menu dan klik. Ikuti langkah-langkahnya, dan beres. Misalnya, Anda ingin meng-uninstall Internet Download Manager. Maka yang harus Anda llakukan adalah:
  • Klik tombol Start. Pilih “All Programs”
  • Cari folder Internet Download Manager dan klik.
  • Akan terbuka isi dari folder tersebut. Klik “Uninstall IDM”
cara uninstall program lewat start menu
Gambar 2. Akses Uninstaller dari Start Menu
  • Ikuti langkah-langkah uninstall yang ada.
  • Kebanyakan proses uninstall dengan cara ini dapat dilakukan dengan terus klik “Next” pada jendela uninstall. Anda tidak perlu utak atik apa pun. Cukup klik “Next”, “Next”, “Next”, dst… dan terakhir “Finish” atau “Close”.

Cara uninstall program dengan Control Panel

Cara uninstall ini agak sedikit lebih “repot” dibanding cara pertama. Tapi kelebihannya adalah Anda dapat melihat daftar program yang terinstall, detail kapan program tersebut diinstall, besar ruang hard disk yang digunakan, dan versi program. Berikut caranya:
  • Tekan tombol windows dan huruf R. Akan muncul jendela “Run”.
  • Ketik “control panel” lalu tekan Enter
akses control panel dari jendela run
Gambar 3. Akses Control Panel dari Jendela Run
  • Klik “Uninstall Program”. (Lihat Gambar 4. Saya beri panah merah)
jendela utama control panel
Gambar 4. Tampilan Utama Control Panel
  • Akan muncul daftar program yang terinstall (Gambar 5, lihat kotak merah).
cara uninstall program lewat control panel
Gambar 5. Double Click program mana yang ingin Anda uninstall
  • Double click program mana yang hendak Anda uninstall.
  • Ikuti langkah-langkah uninstallnya. Sama seperti cara pertama, Anda cukup klik “Next” dan “Next”.

Cara uninstall program dengan aplikasi pihak ketiga

Cara ini adalah cara yang paling rumit. Tapi tenang saja, Anda pasti bisa melakukannya. :)Meskipun rumit, program yang diuninstall dengan cara ini akan benar-benar bersih tidak tersisa di komputer Anda. Tidak seperti dua cara di atas yang akan meninggalkan sisa-sisa file tertentu.
Selain itu, dengan cara ini Anda juga dapat melihat detail program seperti pada cara kedua. Dan satu lagi keunggulannya, cara ini dapat meng-uninstall program bandel yang tidak mau diuninstall dengan cara biasa.
Ada banyak pilihan aplikasi uninstaller yang tersedia. Di sini saya mencontohkan cara uninstall program dengan Revo Uninstaller. Pastikan Anda telah mendownload dan menginstall Revo Uninstaller. Berikut langkah-langkahnya.
  • Jalankan Revo Uninstaller
  • Pada jendela utama (Gambar 6), Anda akan menjumpai daftar program yang terinstall di komputer. (Lihat kotak merah). Double click pada program yang ingin Anda uninstall.
tampilan utama revo uninstaller
Gambar 6. Double click program yang ingin Anda uninstall
  • Setelah double click, Revo akan menjalankan proses uninstall awal. Jangan lupa untuk klik “Advanced” pada “Scanning modes”. (Lihat Gambar 7, tanda panah merah)
uninstall program dengan revo uninstaller
Gambar 7. Proses awal Revo Uninstaller. Jangan lupa pilih Scanning mode “Advanced”
  • Berikutnya akan muncul proses uninstall default. Ikuti saja. Seperti sebelumnya, cukup klik next, next, next,…. dan finish atau close
  • Setelah proses uninstall selesai, klik tombol “Scan” [yang kini berwarna kuning] di sebelah tombol “Cancel” (lihat Gambar 7). Biarkan Revo melakukan scanning file-file sisa program tersebut.
uninstall program dengan revo uninstaller
Gambar 8. Hanya centang yang dicetak tebal!
  • Jika terdapat registry entry yang harus dibersihkan, maka akan muncul jendela seperti Gambar 8. Pada jendela tersebut, hanya centang bagian yang dicetak tebal, dan klik “Delete”. Jika Anda salah centang, kemungkinan akan ada registry entry penting yang terhapus. Efeknya? Mungkin akan ada gangguan pada komputer. Entah itu yang terasa atau yang tidak. Setelah menghapus registry entry, klik “Next”
uninstall program dengan revo uninstaller
Gambar 9. Centang semua dan klik “Delete”.
  • Jika tidak ada registry entry yang harus dibersihkan, atau setelah selesai membersihkan registry, maka akan muncul jendela seperti Gambar 9. Pada jendela ini, berilah centang pada semuanya dan klik “Delete”. Langkah ini berfungsi untuk menghapus semua folder-folder yang dibuat oleh program tersebut.
  • Klik “Finish”. Proses uninstall selesai.

Mana cara uninstall yang paling baik?

Saya pribadi lebih suka cara ketiga. Alasannya, saya tidak mau meninggalkan sisa-sisa file. Saya ingin komputer saya bersih dari file-file sampah tersebut.
Apabila ketiga cara tersebut dibandingkan, mungkin akan terlihat seperti pada infografik berikut ini.
info grafik cara uninstall program
Gambar 10. Perbandingan Cara Uninstall Program 

Selasa, 01 Januari 2013

Tips Agar Googling Lebih Akurat


Mungkin Anda pernah jengkel karena hasil pencarian di Google tidak sesuai harapan Anda. Yang keluar adalah website-website yang kurang ada kaitan atau bahkan tidak ada kaitannya dengan kata kunci yang Anda ketikkan. Jika demikian, ada baiknya Anda mencoba tips-tips berikut ini untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat dari pencarian di Google.

Gunakan paramater pencarian di Google

Untuk mendapatkan hasil pencarian di Google, pada umumnya orang hanya menggunakan kata kunci saja. Padahal selain kata kunci ada satu lagi hal penting yang dapat menambah keakuratan hasil pencariannya, yaitu parameter pencarian.

Apa itu parameter pencarian?

Parameter pencarian adalah batasan atau syarat yang Anda tetapkan untuk menyaring hasil pencarian di Google agar lebih akurat. Misalnya Anda ingin mendapatkan hasil pencarian di mana semuanya adalah file pdf, mp3, jpg, dsb. Dengan menambahkan parameter yang tepat, hasil pencarian di Google hanya akan menampilkan file-file tersebut. Bahkan selain tipe file Anda juga dapat memperoleh hasil pencarian di mana semua judul halamannya adalah kata kunci yang Anda masukkan.

Cara penggunaan parameter pencarian

Di sini saya akan memberikan contoh parameter pencarian yang paling sering digunakan, yaitu “intitle”, “inurl”, “site”, dan “filetype”. Berikut penjelasan tentang fungsi ketiga paramater tersebut.

Intitle: menyaring judul halaman

Dengan paramater “intitle”, hasil pencarian di Google hanya akan menampilkan halaman website dengan judul yang telah Anda tetapkan. Bukan kata kunci yang Anda tetapkan.
Contohnya, Anda memasukkan query (kata kunci dengan parameter tertentu) pada kotak pencarian sebagai berikut:
belajar komputer intitle:kompinia
Hasil dari query tersebut adalah semua halaman tentang belajar komputer yang memiliki kata kompinia pada judulnya.

Inurl: menyaring alamat website

Dengan paramater inurl, hasil pencarian di Google hanya akan menampilkan halaman website dengan alamat tertentu. Contohnya sebagai berikut:
belajar komputer inurl:kompinia
Hasil query tersebut adalah semua halaman tentang belajar komputer yang memiliki kata kompinia pada alamatnya. Misalnya: http://www.kompinia.com/belajar-komputer. Atau dapat juga seperti ini http://www.contoh.com/kompinia-belajar-komputer/.

Site: mendapatkan hasil dari website tertentu

Hampir mirip dengan parameter inurl. Namun kali ini bedanya adalah Google hanya akan menampilkan hasil dari website yang ada pada parameter tersebut. Misal:
belajar komputer site:kaskus.co.id
Hasil query tersebut adalah menampilkan semua halaman tentang belajar komputer dari website kaskus.co.id.

Filetype: mendapatkan jenis file tertentu

Jika Anda hanya ingin mendapatkan jenis file tertentu dari hasil pencarian di Google, Anda perlu memasukkan parameter ini. Berikut contohnya:
belajar komputer filetype:pdf
Dengan query tersebut Google akan menampilkan semua website yang menyediakan dokumen tentang belajar komputer yang berbentuk pdf.

Tanda petik: bukan parameter tapi penting

Satu lagi hal penting tentang pencarian di Google yaitu tanda petik. Untuk lebih jelasnya, langsung saja perhatikan contoh berikut:
Query 1:
belajar komputer untuk pemula
Hasil query 1:
Anda akan mendapatkan semua halaman web yang mengandung kata “belajar”, “komputer”, “untuk”, “pemula”. Kata-kata tersebut dapat terpisah atau tersambung.
Query 2:
“belajar komputer untuk pemula”
Hasil query 2:
Anda akan mendapatkan semua halaman web yang mengandung kata “belajar komputer untuk pemula”. Kata-kata tersebut semua tersambung.

Video contoh pencarian di Google – 00:01:41

Dapatkan hasil akurat dari pencarian di Google sekarang juga

Sekarang Anda telah mengetahui cara pencarian yang lebih akurat. Coba parameter-parameter di atas sekarang juga dan ceritakan bagaimana hasil pencarian Anda dengan parameter tersebut. Saya tunggu cerita Anda di kotak komentar. ;)

Rapikan Desktop Agar Startup Lebih Cepat


desktop komputer
Anda pernah melihat desktop komputer seperti gambar di atas? Atau mungkin desktop komputer Anda lah yang seperti itu? Jika ya, sebaiknya Anda mulai merapikan desktop komputer Anda. Mengapa? Baca terus artikel ini.

Hindari terlalu banyak shortcut dan file di desktop komputer

Berikut kutipan dari Brighthub:
Do too many icons on your desktop slow down your computer? Absolutely…
Terlalu banyak shortcut atau bahkan terlalu banyak file yang disimpan ke desktop dapat memperlambat startup komputer Anda. Apapun yang terlalu banyak tentunya dapat menyebabkan hal yang tidak baik bukan? (Kalau terlalu banyak duit gimana? ;) ).
Dengan banyak ikon di desktop, komputer akan membutuhkan sumber daya yang lebih banyak untuk menampilkannya, terutama saat startup. Jika komputer Anda hanya memiliki spesifikasi pas-pas an, atau komputer keluaran lama, tentu saja ini akan makin memperlambat start up.

Seberapa banyak shortcut yang sebaiknya ada di desktop?

Saya pribadi tidak pernah membiarkan lebih dari 15 shortcut. Untuk file, saya tidak pernah menyimpan file atau membuat folder di desktop.

“Rapikan” pula program start up Anda

Terlalu banyak program start up juga dapat menyebabkan komputer lambat. Lihatlah bagian kanan taskbar Anda. Apakah di situ ada terlalu banyak ikon? Jika ya, berarti program start up Anda terlalu banyak. Anda harus mematikan beberapa program start up yang tidak penting.
Lalu sebaiknya seberapa banyakkah jumlah ikon tersebut? Saya pribadi lebih suka jika jumlah ikon tersebut kurang dari 15.

Rapikan desktop komputer Anda sekarang juga

Sekarang Anda telah mengetahui tips mengatur dekstop komputer yang baik. Jika Anda tidak mau berurusan dengan proses start up yang lambat, rapikan desktop komputer Anda sekarang juga. Bahkan jika Anda merasa proses start up kurang cepat, lakukan tips-tips ini untuk makin mempercepat start up komputer Anda.

Cara Merawat Flashdisk


Flashdisk merupakan selah satu media penyimpanan yang paling populer saat ini. Ukurannya yang mungil dan bisa dibawa kemana saja membuat flashdisk seakan kebutuhan pokok bagi para pengguna komputer terutama di kalangan pelajar maupun mahasiswa.
Selain itu harganya yang murah membuat flashdisk dapat dijangkau hampir oleh semua kalangan. Hanya dengan uang sebesar tujuh puluh lima ribu rupiah saja kita sudah bisa mendapatkan flashdisk dengan kapasitas delapan gb. Sedangkan untuk yang ukuran empat gb Merawatungkin harganya sekitar lima puluhan.

Tips Menghemat Energi PC


Di bawah ini adalah sepuluh tips yang dapat Anda gunakan untuk menghemat pemakaian energi pada pc dan laptop.
1. Atur pencahayaan dan kontras monitor
Mungkin bagi orang yang awam atau pemula dalam menggunakan komputer, mereka jarang sekali memperhatikan pengaturan monitor mereka. Yang dimaksud dalam hal ini adalah tingkat pencahayaan dan kontras yang diatur terlalu tinggi akan bisa menghabiskan banyak energi. Maka untuk itu anda harus bisa mengatur pencahayaan dan kontras tersebut, untuk mengatur pencahayaan dan kontras monitor tersebut gunakan tombol yang berada di bawah monitor.
2. Matikan monitor
Tips yang ke-dua adalah dengan mematikan monitor, terutama monitor yang jenisnya adalah jenis CRT (Cathode Ray Tubel), karena monitor jenis tersebut lebih banyak mengkonsumsi tenaga listrik. Jadi, jika anda ingin meninggalkan PC tersebut dalam waktu yang lama, sebaiknya matikan monitor anda.
Anda juga dapat menyetting Windows agar secara otomatis langsung mati dalam beberapa waktu tertentu, itu bisa dilakukan dengan cara, klik “Control Panel-Options”. Dalam “Power Options Properties” klik tab “Power Schemes”. Lalu klik tanda panah di bagian “Power Schemes” lalu pilih “Home/Office desk”. Lalu pilih waktu yang diinginkan pada “Turn Off Monitor” dan klik “Apply” dan “OK”.
3. Matikan Hard disk
Meskipun kita tidak sedang melakukan apa pun pada komputer kita, tapi data anda akan selalu dibaca dari hard disk (oleh sistem operasi dan beberapa aplikasi). Karena alasan ini, hard disk hard disk akan terus menerus berputar dan tentu saja ini akan menghabiskan energi. Jika anda ingin meninggalkan PC anda dalam waktu yang lama, maka sebaiknya matikan hard disk PC anda. Pada “Power Options Properties” lalu klik tab “Power Schmes”. Klik tanda panah di bagian “Power Schemes” dan pilih “Home/Off desk”. Kemudian klik “Turn off hard disk” dan pilih waktunya. Lalu klik “Apply” dan “Ok”.
4. Matikan peralatan lainnya
Matikanlah peralatan lainnya seperti, speaker, modem eksternal, scanner, Zip drive dan printer. Karena peralatan itu sangat menghabiskan banyak energi. Seringkali orang meninggalkan peralatan tersebut dalam keadaan aktif, bahkan saat kita sedang keluar dalam waktu yang lama.
5. Mode Hibernate
Mode hibernate ini adalah fasilitas untuk melakukan shut down, tapi tidak menutup atau mematikan aplikasi yang sedang kita buka tadi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara Mode “Hibernate”. Dengan mode ini, isi memory utama (RAM) akan tersimpan dalam hard disk. Cara melakukan mode hibernate adalah sebagai berikut, pada “Power Options” kliklah tab “Hibernate”. Lalu klik kotak dekat “Enable Hibernation”. Klik juga pada tab “Advanced”. Dalam bagian “When I Press the power button” lalu klik tanda panahnya kemudian klik “Hibernate”. Klik “Apply” dan “Ok”. Setelah itu tekan tombol “Power” pada komputer anda. Mode hibernate sudah berfungsi, tekan tombol “Power” sekali lagi, komputer anda akan menyala dan akan otomatis membuka aplikasi yang telah anda buka tadi.
6. Mode Standby
Agar bisa menghemat energi, sebaiknya pengaturan monitor dan hard disk berada di bagian yang paling rendah pada mode standby. Jika anda ingin meninggalkan PC sebentar, sebaiknya aktifkan mode standby. Namun yang harus anda ketahui adalah, saat mode standby aktif data-data yang belum anda simpan dapat rusak atau hilang kalau PC anda mengalami kerusakan. Sebaiknya simpan dahulu data atau dokumen anda sebelum anda mengaktifkan mode standby ini. Mode standby dapat dilakukan dengan cara, klik “Start-Turn Off computer” lalu klik “Stanby”.
7. Gunakanlah UPS
Gunakanlah selalu alat UPS, karena alat ini bisa membantu penyelamatan data atau shut down saat terjadi mati listrik. Untuk mengatur peralatan UPS dan mengkonfigurasikan alat tersebut “Power Option Properties” lalu pilih tab UPS. Bagian status dalam tab UPS menampilkan perkiraan jumlah menit yang dapat didukung UPS terhadap PC anda. Sebenarnya banyak cara untuk mengkonfigurasikan UPS, namun hal ini tergantung dari model dan kapasitas UPS yang digunakan.
8. Baterai Laptop
Jika anda men-charge baterai laptop, pastikan proses charge-nya selesai. Karena proses charge yang dilakukan setengah-setengah lalu dilanjutkan kembali, itu malah akan menghabiskan banyak energi. Jika anda ingin berpergian, sebaiknya bawa selalu baterai tambaha. Untuk menghemat pemakaian baterai. Anda bisa memanfaatkan feature Hibernate/Suspended atau gunakan soket listrik yang dihubungkan ke stopkontak.
9. Port USB
Jika saat anda menggunaka laptop dan saat itu anda memasukkan salah satu ke port USB di laptop, sebaiknya kalau sudah selesai langsung dilepaskan saja. Karena peralatan yang masih tertancap di port USB, itu juga dapat menghabiskan tenaga pada PC atau laptop anda. Sebaiknya lepaskan alat tersebut bila pemakainnya dirasa sudah cukup.
10. Skema Pemakaian Energi Laptop
Biasanya produsen-produsen laptop juga menyertakan feature dan software power management. Software ini sangat berguna sekali bagi para konsumen laptop, karena software ini mampu mengatur pemakaian baterai dan daya listrik yang sedang digunakan. Di software ini ada beberapa pilihan yang dapat digunakan untuk mengetahui beban hard disk dan energi lain yang sedang digunakan oleh laptop. Di antaranya mengetahui kecepatan prosessor atau pencahayaan monitor yang tepat untuk dapat menghemat baterai. Software ini sekaligus dapat menjadi pengawas bagi kita dalam menggunakan laptop.

Bagaimana Harddrive Bekerja

Saat sebuah sistem operasi mengirimkan data kepada hard drive untuk direkam, drive tersebut memproses data tersebut menggunakan sebuah formula matematikal yang kompleks yang menambahkan sebuah bit ekstra pada data tersebut. Bit tersebut tidak memakan tempat: Di kemudian hari, saat data diambil, bit ekstra tersebut memungkinkan drive untuk mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak yang disebabkan oleh variasi dari medan magnet di dalam driver tersebut.

Kemudian, drive tersebut menggerakkan head melalui track yang sesuai dari platter tersebut. Waktu untuk menggerakkan head tersebut dinamakan "seek time". Saat berada di atas track yang benar, drive menunggu sampai platter berputar hingga sector yang diinginkan berada di bawah head. Jumlah waktu tersebut dinamakan "drive latency". Semakin pendek waktu `seek` dan `latency`, semakin cepat drive tersebut menyelesaikan pekerjaannya.

Saat komponen elektronik drive menentukan bahwa sebuah head berada di atas sector yang tepat untuk menulis data, drive mengirimkan pulsa elektrik pada head tersebut. Pulsa tersebut menghasilkan sebuah medan magnetik yang mengubah permukaan magnetik pada platter. Variasi yang terekam tersebut sekarang mewakili sebuah data.

Membaca data memerlukan beberapa proses perekaman. Drive memposisikan bagian pembaca dari head di atas track yang sesuai, dan kemudian menunggu sector yang tepat untuk berputar di atasnya. Saat spektrum magnetik tertentu yang mewakili data Anda pada sector dan track yang tepat berada tepat di atas head pembaca, komponen elektronik drive mendeteksi perubahan kecil pada medan magnetik dan mengubahnya menjadi bit. Saat drive tersebut seleai mengecek error pada bit dan membetulkannya jika perlu, ia kemudian mengirimkan data tersebut pada sistem operasi.

Cara Kerja Harddisk

Hard Drive: sebuah peranti penyimpanan (storage) yang merekam data secara cepat menjadi pulsa magnetik pada sebuah platter/disk metal yang berputar.

Bila sebuah CPU merupakan otak dari sebuah PC, maka hard drive berfungsi sebagai jantungnya, memompa data vital ke seluruh sistem. Sebagai komponen yang menggerakkan komputer secara virtual, hard drive juga merupakan sesuatu yang misterius. Kebanyakan orang tidak dapat melihat bagian dalam dari sebuah hard drive, terhalang oleh penutup alumuniumnya, walau mungkin orang sangat familiar terhadap file dan program yang disimpan, disalin, dipindahkan, dan dihapus dari hard drive tersebut.

· Hard drive menjadi media penyimpanan jangka panjang di PC Anda.
· Kapasitas penyimpanan pada hard drive jenis baru meningkat setiap tahunnya (yang terbesar saat ini adalah 80GB), tetapi ukuran fisik dari drive tersebut secara relatif tetap tidak berubah.
· Semakin cepat sebuah drive berputar, semakin cepat Anda mengakses dan mentransfer data.
· Dengan semakin banyaknya hard drive berkapasitas besar di pasaran, biaya untuk sebuah drive (biasanya diukur sebagai berapa dolar per megabyte) semakin turun.

Hard drive menyediakan penyimpanan data dimana semua komputer modern membutuhkannya. Sebuah hard drive menyimpan informasi dengan menempatkan sebuah medan magnetik melalui permukaan sebuah disk berlapis material bermagnet yang bergerak berputar.

Prinsip utama sebuah hard drive--penggunaan dari magnetisme untuk menyimpan informasi--sangat miri dengan yang digunakan pada sebuah perekam tape atau video. Sebuah hard drive menyimpan data digital sebagai titik mangetik pada permukaan sebuah disk. Sebuah bit (data Anda dikomposisikan sebagai bit) menyatakan nilai 0 saat disk dimagnetisasi pada satu arah, dan bernilai 1 bila arahnya berlawanan.

Setiap hard disk individual dalam sebuah drive dinamakan sebagai platter (pelat/disk metal). Sebuah hard drive berkapasitas besar biasanya berisi beberapa platter berdiameter 3,5 inci dan menggunakan kedua sisinya sebagai media penyimpanan. Drivenya itu sendiri memiliki sebuah motor yang berputar pada kecepatan 4.500 hingga 15.000 rotasi per menit.

Hard drive menggunakan sebuah perangkat perekam yang dinamakan "head" untuk menulis dan membaca data dari setiap permukaan platter. Drive memposisikan sebuah head, bergantun sebuah lengan yang dapat bergerak, dengan jarak mikroskopis di atas permukaan platter pada tiap sisinya. Jadi untuk hard drive yang memiliki lima platter akan memiliki sepuluh buah head yang bergantung pada sepuluh buah lengan motorik.

Elemen lainnya di dalam head membaca data yang direkam dengan merasakan medan magnet pada setiap bit magnetis yang disebutkan saat melewati elemen yang dibaca. 

Drive merekam data pada sebuah lingkaran konsentris yang disebut "track", dan membagi setiap track menjadi segmen yang dikenal sebagai "sector". Anda dapat membayangkan bahwa track dapat diartikan sebagai sebuah rak buku dimana tiap segmennya diartikan sebagai buku-buku di dalamnya. Bila sistem operasi membutuhkan sebuah file yang berlokasi pada track dan sector tertentu, maka ia akan mengirimkan permintaan tersebut kepada hard drive untuk mendapatkan data tersebut berdasarkan alamat tertentu itu.